Berita dan Informasi Konten game Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom

Kominfo Atur Klasifikasi Game Sesuai Umur Pengguna dengan IGRS

Jakarta, Kamis (5/6/2025) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengambil langkah proaktif dalam mengatur ekosistem game di Indonesia. Melalui sistem Indonesian Game Rating System (IGRS), seluruh produk game, baik lokal maupun global, yang beredar di Indonesia akan diklasifikasikan dan diidentifikasi berdasarkan kelompok usia pengguna.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi anak-anak dan remaja dari konten game yang tidak sesuai dengan usia mereka. Kominfo berharap, dengan adanya klasifikasi yang jelas, orang tua dan pendidik dapat lebih mudah memilih game yang aman dan mendidik bagi generasi muda.

Apa itu IGRS?

IGRS adalah sistem klasifikasi game yang dikembangkan oleh Kominfo bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk pengembang game, pakar pendidikan, dan psikolog anak. Sistem ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat mengenai konten yang terdapat dalam sebuah game, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat sebelum memainkan atau memberikan izin kepada anak-anak mereka untuk memainkan game tersebut.

Bagaimana IGRS Bekerja?

Proses klasifikasi IGRS melibatkan beberapa tahapan. Pertama, pengembang game wajib mendaftarkan game mereka ke Kominfo. Selanjutnya, tim ahli IGRS akan melakukan analisis terhadap konten game tersebut, termasuk unsur kekerasan, adegan seksual, penggunaan bahasa kasar, dan tema-tema sensitif lainnya.

Berdasarkan hasil analisis tersebut, game akan diberi peringkat usia yang sesuai. Peringkat ini akan ditampilkan secara jelas pada kemasan game, platform distribusi digital, dan materi promosi lainnya. Dengan demikian, konsumen dapat dengan mudah mengetahui apakah sebuah game cocok untuk dimainkan oleh anak-anak atau remaja.

Manfaat IGRS bagi Masyarakat

Kehadiran IGRS memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat, antara lain:

• Perlindungan Anak: IGRS membantu melindungi anak-anak dari paparan konten game yang tidak sesuai dengan usia mereka, seperti kekerasan ekstrem atau adegan seksual.
• Informasi yang Jelas: IGRS memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai konten game, sehingga orang tua dan pendidik dapat membuat keputusan yang tepat sebelum memberikan izin kepada anak-anak untuk memainkan game tersebut.
• Peningkatan Literasi Media: IGRS membantu meningkatkan literasi media masyarakat, khususnya dalam hal memahami dan mengevaluasi konten game.
• Pengembangan Industri Game yang Sehat: IGRS mendorong pengembang game untuk menciptakan konten yang berkualitas dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Tantangan dan Harapan

Meskipun IGRS memiliki banyak manfaat, implementasinya tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa semua game yang beredar di Indonesia terklasifikasi dengan benar. Selain itu, perlu juga dilakukan sosialisasi yang efektif kepada masyarakat mengenai pentingnya IGRS dan cara menggunakannya.

Namun demikian, Kominfo tetap optimis bahwa IGRS dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri game yang sehat dan bertanggung jawab di Indonesia. Dengan adanya IGRS, diharapkan masyarakat dapat menikmati game sebagai sarana hiburan dan edukasi yang aman dan bermanfaat.

Kesimpulan

Inisiatif Kominfo dalam mengatur klasifikasi game melalui IGRS merupakan langkah penting untuk melindungi anak-anak dan remaja dari konten yang tidak sesuai. Dengan adanya klasifikasi yang jelas, orang tua dan pendidik dapat lebih bijak dalam memilih game yang aman dan mendidik bagi generasi muda. Diharapkan, IGRS dapat terus disempurnakan dan diimplementasikan secara efektif, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Indonesia.

Sumber: detik.com