Gaya Hidup Halal

Gaya Hidup Halal Kian Diminati, Dorong Pertumbuhan Industri di Indonesia

JAKARTA, [Tanggal Hari Ini] – Gaya hidup halal atau halal lifestyle kini semakin populer di Indonesia, bahkan menarik minat dari berbagai kalangan, tidak hanya umat Muslim. Tren ini mendorong pertumbuhan pesat industri halal di berbagai sektor, mulai dari makanan dan minuman, fesyen, kosmetik, pariwisata, hingga keuangan syariah.

Fenomena ini menjadi sorotan dalam berbagai kesempatan, termasuk acara Hijrahfest dan Woman Festive 2025 yang digagas oleh Fenita Arie dan Arie Untung. Pasangan selebriti ini mengajak masyarakat untuk memanfaatkan gaya hidup halal, khususnya di bulan Ramadan.

"Meningkatnya kesadaran gaya hidup halal didasari bahwa perilaku ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan," demikian pernyataan dari salah satu penggiat gaya hidup halal. Kesadaran ini didorong oleh pemahaman bahwa halal bukan hanya sekadar label pada makanan, tetapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan, mulai dari cara makan, bekerja, hingga membangun keluarga.

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) juga turut memberikan perhatian terhadap perkembangan halal lifestyle dan produk keuangan syariah. KNEKS menelusuri sejarah panjang gaya hidup halal hingga menjadi tren yang mendunia saat ini.

Pertumbuhan Industri Halal yang Signifikan

Data menunjukkan bahwa nilai perdagangan industri halal di tahun 2020 mencapai USD 3 miliar. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan semakin populernya gaya hidup halal.

Blibli.com, salah satu e-commerce terkemuka di Indonesia, turut merespons tren ini dengan meluncurkan dua kategori baru, yaitu fesyen muslim dan perhiasan emas-logam mulia. Langkah ini menunjukkan komitmen Blibli.com untuk mendukung pertumbuhan industri halal di Indonesia.

Halal sebagai Gaya Hidup Holistik

Gaya hidup halal bukan hanya tentang menghindari hal-hal yang haram, tetapi juga tentang menjalankan kehidupan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Ini mencakup memilih makanan dan minuman yang halal, mencari nafkah dengan cara yang halal, serta membangun rumah tangga yang harmonis sesuai dengan tuntunan agama.

"Makan-minum harus halal; bekerja mencari nafkah pun harus dengan cara yang halal; hingga membangun rumah-tangga pun harus dengan cara yang halal," demikian disampaikan dalam sebuah kajian tentang hikmah Ramadan.

Faktor Pendorong Pertumbuhan Industri Halal

Terdapat beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan pesat industri halal di Indonesia. Pertama, meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup halal. Kedua, dukungan dari pemerintah dan lembaga keuangan syariah. Ketiga, inovasi produk dan layanan halal yang semakin beragam.

Kesimpulan

Gaya hidup halal kini bukan lagi sekadar tren, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Hal ini mendorong pertumbuhan industri halal di berbagai sektor dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Dengan semakin banyaknya pihak yang mendukung dan berpartisipasi dalam pengembangan industri halal, diharapkan Indonesia dapat menjadi pusat industri halal dunia.

Sumber: tribunnews.com