IHSG Hari Ini, Rabu 23 Juli 2025: Menguat Imbas Kesepakatan Dagang AS
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah Indeks HargaSahamGabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia...

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Indeks HargaSahamGabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,15 poin atau 0,66% ke posisi 787,28.
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikanIHSG hari inibergerak variatif, dengan sentimen utama akan berasal dari tingkat global. Selain proses kesepakatan dagang antaraAmerika Serikat(AS) dengan negara mitra dagang, sentimen juga akan berasal dari sikap pelaku pasar yang bersikapwait and seeterhadap pertemuan bank sentral AS The Fed periode Juli 2025.
“Investor akan mencermati laporan kinerja keuangan kuartal II-2025 beberapa emiten yang mulai dirilis. Selain itu investor menantikan pertemuan The Fed pada pekan depan, serta perkembangan negosiasi dagang antara AS dan para mitra dagang menjelang batas waktu pelaksanaan tarif pada 1 Agustus 2025," ujar Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Dari mancanegara, pelaku pasar menantikan katalis baru, di antaranya pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed pada 29-30 Juli 2025. Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan bahwa The Fed harus menurunkan tingkat suku bunganya pada pertemuan Juli 2025, seiring risiko ekonomi yang meningkat dan kemungkinan besar inflasi AS yang disebabkan oleh kebijakan tarif Trump.
Terkait tarif resiprokal, Presiden ASDonald Trumpmengatakan bahwa AS telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Jepang dan Filipina. Jepang dikenai tarif 15% dan Filipina mendapat 19%. (Ant/E-3)
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Sumber: mediaindonesia.com