Pendidikan 09 Jun 2025, 18:58

Peringati Hari Pendidikan Nasional 2025, Ini Pesan-pesan Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan

Peringati Hari Pendidikan Nasional 2025, Ini Pesan-pesan Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan TRIBUNNEWS.COM - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei untuk mengenang j...

Peringati Hari Pendidikan Nasional 2025, Ini Pesan-pesan Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan

TRIBUNNEWS.COM - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei untuk mengenang jasa Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia. Tahun 2025, Hardiknas jatuh pada hari Jumat, 2 Mei, dengan tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua". Peringatan ini menjadi momentum untuk merefleksikan pentingnya pendidikan dan menumbuhkan rasa patriotisme serta nasionalisme di kalangan insan pendidikan.

Penetapan tanggal 2 Mei sebagai Hardiknas melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959 merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap pendidikan. Tanggal ini dipilih karena merupakan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara pada tahun 1889.

Lebih dari sekadar mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara, peringatan Hardiknas menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan. Pemerintah berupaya mewujudkan tujuan ini melalui pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hardiknas. Upacara ini diharapkan dapat mengingatkan kembali filosofi nilai perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam menegakkan fondasi pendidikan di Indonesia.

Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia karena perjuangannya membela hak masyarakat Indonesia, khususnya di bidang pendidikan. Sosoknya yang inspiratif meninggalkan pesan-pesan berharga untuk generasi masa depan.

Berikut adalah beberapa pesan Ki Hadjar Dewantara yang relevan dengan peringatan Hardiknas 2025:

  1. Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani (di depan memberi teladan, di tengah membangun kemauan, dari belakang mendukung). Semboyan ini menekankan peran pendidik sebagai teladan, motivator, dan pendorong bagi peserta didik.
  2. Pendidikan adalah hak segala bangsa. Ki Hadjar Dewantara memperjuangkan agar semua anak Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan, tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau latar belakang lainnya.
  3. Pendidikan harus humanis dan memerdekakan. Pendidikan tidak boleh hanya berorientasi pada penguasaan materi, tetapi juga harus mengembangkan potensi kemanusiaan peserta didik, termasuk kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan mandiri.
  4. Pendidikan harus relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kurikulum dan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat agar lulusan pendidikan dapat berkontribusi secara optimal bagi pembangunan bangsa.
  5. Pendidikan harus menanamkan nilai-nilai luhur bangsa. Pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter peserta didik yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, gotong royong, dan kebhinekaan.

Peringatan Hardiknas 2025 menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali pesan-pesan Ki Hadjar Dewantara dan mengimplementasikannya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, pendidik, peserta didik, orang tua, hingga dunia usaha, sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.

Dengan semangat Hardiknas, mari kita tingkatkan kualitas pendidikan Indonesia agar dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.

Sumber: tribunnews.com