Sejarah Hari Anak Nasional 2025 Setiap Tanggal 23 Juli
Hari Anak Nasional 2025: Sejarah dan Makna Peringatan 23 Juli Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Setiap tahun, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) pada tanggal 23 Juli. Peringatan ini bukan sek...

Hari Anak Nasional 2025: Sejarah dan Makna Peringatan 23 Juli
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Setiap tahun, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) pada tanggal 23 Juli. Peringatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak dan pentingnya perlindungan serta pembinaan generasi muda sebagai penerus bangsa. Lalu, bagaimana sejarah Hari Anak Nasional hingga diperingati setiap tahun?
Latar Belakang Sejarah
Sejarah Hari Anak Nasional bermula dari inisiasi Kongres Wanita Indonesia (Kowani) pada tahun 1951. Peringatan ini pertama kali dirayakan pada tahun 1952, saat Presiden Soekarno menjabat sebagai presiden. Penetapan tanggal pelaksanaan HAN sendiri mengalami beberapa kali perubahan, mengingat pentingnya peran anak-anak dalam pembangunan bangsa.
Titik balik sejarah Hari Anak Nasional terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 44 Tahun 1984, ditetapkan bahwa Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli.
Pemilihan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional didasarkan pada momen pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada tanggal 23 Juli 1979. Undang-undang ini menjadi landasan hukum bagi perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak di Indonesia.
Hak-Hak Anak yang Dilindungi
Anak-anak memiliki hak-hak dasar yang harus dijamin dan dilindungi oleh negara. Hak-hak ini mencakup keamanan, pendidikan, makanan bergizi, serta hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Pemenuhan hak-hak anak ini juga tercantum dalam Konvensi Hak-Hak Anak yang menjadi acuan internasional.
Tema dan Sub-Tema Hari Anak Nasional 2025
Peringatan Hari Anak Nasional 2025 mengusung tema utama "Anak Hebat, Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini menekankan pentingnya peran anak-anak sebagai generasi penerus yang akan mewujudkan cita-cita bangsa.
Selain tema utama, terdapat pula sub-tema yang berkelanjutan dalam peringatan HAN 2025. Sub-tema ini menjadi panduan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak dan pentingnya perlindungan anak.
Makna Peringatan Hari Anak Nasional
Hari Anak Nasional bukan hanya sekadar seremonial belaka. Peringatan ini memiliki makna yang mendalam, yaitu:
- Momentum Refleksi: HAN menjadi waktu untuk merefleksikan kondisi anak-anak Indonesia, baik dari segi kesejahteraan, pendidikan, maupun perlindungan.
- Peningkatan Kesadaran: HAN bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pemerintah, dan seluruh pihak terkait tentang pentingnya pemenuhan hak-hak anak.
- Aksi Nyata: HAN mendorong aksi nyata dalam upaya melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.
- Investasi Masa Depan: HAN merupakan pengingat bahwa investasi terbaik untuk masa depan bangsa adalah dengan memberikan pendidikan dan perlindungan yang berkualitas bagi anak-anak.
Kesimpulan
Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli adalah momentum penting untuk menghargai, melindungi, dan membina anak-anak Indonesia. Dengan tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045", diharapkan seluruh elemen bangsa dapat bersinergi untuk mewujudkan generasi penerus yang berkualitas, berakhlak mulia, dan mampu membawa Indonesia menuju kejayaan di masa depan. Peringatan HAN bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi merupakan awal dari komitmen berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia yang ramah anak dan menjamin hak-hak mereka.
Sumber: kumparan.com