Tanggal 9 September Memperingati Hari Apa?

9 September: Hari Olahraga Nasional dan Sejarah di Baliknya

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tanggal 9 September, Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas). Tahun ini, perayaan Haornas jatuh pada hari Sabtu, 9 September 2023, sekaligus menandai peringatan yang ke-40. Penetapan tanggal ini sebagai Hari Olahraga Nasional memiliki akar sejarah yang kuat, terkait dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Indonesia.

Latar Belakang Hari Olahraga Nasional

Hari Olahraga Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1985. Pemilihan tanggal 9 September sebagai Haornas bukan tanpa alasan. Tanggal ini bertepatan dengan dibukanya PON pertama di Stadion Sriwedari, Solo, pada 9 September 1948. Ajang olahraga bersejarah ini menjadi momentum penting dalam perkembangan olahraga di Indonesia.

PON pertama mempertandingkan sembilan cabang olahraga, meliputi atletik, bola keranjang, bulutangkis, sepak bola, tenis, renang, panahan, bola basket, dan pencak silat. Sebanyak 600 atlet dari 13 kota atau karesidenan turut serta dalam perhelatan tersebut. Karesidenan yang berpartisipasi antara lain Surakarta, Yogyakarta, Kediri, Jakarta, Kedu, Madiun, Malang, Pati, Surabaya, Bandung, Magelang, dan Banyuwangi.

Presiden Soekarno secara langsung membuka acara PON pertama ini. Dalam pidatonya, Soekarno menekankan pentingnya olahraga sebagai alat pemersatu bangsa dan meningkatkan semangat nasionalisme.

"PON ini adalah bukti bahwa kita, bangsa Indonesia, mampu bersatu dan berprestasi melalui olahraga," ujar Soekarno saat itu.

Pada PON pertama, Karesidenan Surakarta berhasil keluar sebagai juara umum dengan meraih 36 medali. Kesuksesan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Surakarta dan menjadi motivasi bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi olahraga.

Tema Haornas 2023

Tahun ini, Hari Olahraga Nasional mengangkat tema "Gelanggang Semangat Pemenang". Tema ini diharapkan dapat membangkitkan semangat sportivitas dan daya saing yang tinggi dalam diri setiap insan olahraga di Indonesia. Selain itu, tema ini juga menjadi ajakan untuk terus berjuang dan meraih prestasi gemilang di berbagai bidang olahraga.

Hari Sudoku Internasional

Selain Hari Olahraga Nasional, tanggal 9 September juga diperingati sebagai Hari Sudoku Internasional. Sudoku adalah permainan teka-teki logika yang populer di seluruh dunia. Permainan ini melibatkan pengisian angka 1 hingga 9 ke dalam jaring-jaring 9x9, dengan aturan bahwa setiap angka hanya boleh muncul sekali dalam setiap baris, kolom, dan kotak 3x3.

Meskipun tampak sederhana, Sudoku membutuhkan kemampuan berpikir logis dan strategi yang baik. Permainan ini menjadi favorit banyak orang karena dapat melatih otak dan meningkatkan konsentrasi.

Sejarah Sudoku bermula pada tahun 1979 ketika seorang arsitek bernama Howard Garns menerbitkan teka-teki serupa di "Dell Magazine". Namun, Sudoku baru dikenal luas setelah seorang hakim Hong Kong bernama Wayne Gould menemukan program komputer yang dapat menghasilkan teka-teki Sudoku unik pada tahun 1997. Gould memperkenalkan permainan ini di surat kabar Inggris, dan sejak itu Sudoku menjadi fenomena global.

Pada tahun 2013, Federasi Puzzle Dunia secara resmi menetapkan tanggal 9 September sebagai Hari Sudoku Internasional. Peringatan ini bertujuan untuk merayakan popularitas Sudoku dan mendorong lebih banyak orang untuk mencoba permainan ini.

Kesimpulan

Tanggal 9 September memiliki makna ganda sebagai Hari Olahraga Nasional dan Hari Sudoku Internasional. Haornas menjadi momentum untuk mengenang sejarah olahraga Indonesia dan memacu semangat untuk meraih prestasi di masa depan. Sementara itu, Hari Sudoku Internasional menjadi ajang untuk merayakan permainan logika yang digemari di seluruh dunia. Kedua peringatan ini memberikan warna tersendiri bagi tanggal 9 September, menjadikannya hari yang istimewa bagi masyarakat Indonesia dan dunia.

Sumber: nasional.kompas.com